Sabtu, 28 Januari 2012

       Nama saya Ramlan Zuhair Pulungan, alumni  SMAN 1 Matauli yang Alhamdulillah berkesempatan mengikuti Winter Camp di Jerman. Saya mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Jerman yang bekerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui lembaga “Goethe Istitut” yang berpusat di Jakarta. Beasiswa ini saya peroleh dengan cara mengikuti test sertifikat (FIT IN DEUTSCH A1) yang meliputi test mendengar (hören), membaca (lessen), menulis (schreiben) dan berbicara (sprechen) dalam Bahasa Jerman, yang diadakan khusus di SMAN 1 (PLUS) Matauli Pandan. Dari sekian banyak peserta (lebih dari 100 orang), Alhamdulillah saya memperoleh nilai tertinggi untuk tingkatan saya dengan memperoleh predikat sangat baik (Praedikat SEHR GUT) dengan skor 55 dari 60 (PUNKTE 55), sehingga saya berhasil mendapat beasiswa Winter Jugendkurs 2012 in Frankfurt am Main-Deutschland
          Saya berada di Jerman terhitung sejak tanggal 08 – 29 Januari 2012.  Di Frankfurt-Jerman, saya menetap di “Haus der Jugend”  bersama  65 remaja dari beberapa negara di dunia. 12 orang mewakili Indonesia , 15 orang mewakili Brazil dan banyak peserta lain seperti dari  Australia, New Zealand, Samoa, Chile, Uruguay, Paraguay, Colombia, Bolivia, Peru dan Panama. Selama di Jerman, kami dibimbing oleh guru bahasa jerman terbaik dri berbagai negara, bukan saja guru-guru asal Jerman. 
Selain belajar bahasa Jerman secara intensif, kami juga belajar budaya Jerman, dan mengenal tempat-tempat penting di Jerman. Kami  mengunjungi tempat-tempat yang unik, diantaranya, tower setinggi 250 m yang disebut  Maintower , istana peninggalan kerajaan Jerman, museum-museum ternama, bahkan ke tempat pusat perbelanjaan. Selain itu, pada jadwal-jadwal tertentu, kami juga bisa bermain-main misalnya bermain Eishockey (ice hockey), berenang, bermain tenis meja dll.
Yang sangat berkesan bagi saya  adalah kegiatan Internasionale-Abend atau malam budaya yang merupakan malam keakraban yang dilaksanakan  dengan tujuan saling memperkenalkan  budaya  antarnegara yang satu dengan yang lainnya. Dengan semua teman yang merupakan peserta dari Indonesia, kami memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara menggunakan seragam bercorakkan batik dan menampilkan video seputar Indonesia dan budayanya, dilanjutkan dengan menari Jaipong, dan ditutup dengan menyanyikan lagu Laskar Pelangi. Peserta lainnya juga diajarkan budaya dari berbagai negara, misalnya tarian Salsa yang diajarkan oleh peserta dari Argentina dan Panama dan masih banyak lagi. Dengan kegiatan tersebut semua peserta dapat mengenal budaya dari berbagai negara.Pada minggu terakhir kami  diberi kesempatan mengikuti ujian sertifikat sesuai dengan tingkatannya masing-masing. Ada yang mengambil sertifikat A2, B1 ataupun B2. Berhubung saya belum mendapatkan sertifikat A2, saya memutuskan untuk mengikuti tes bahasa jerman tingkat A2 di sana dan Alhadulillah mendapat nilai yang cukup memuaskan...